POTENSI - PETA BISNIS DAN PASAR PERIKANAN LAUT DI INDONESIA
Sektor perikanan laut adalah salah satu subsektor ekonomi yang sangat potensial untuk dikembangkan. Sumberdaya ikan (fin fish dan shell fish) diharapkan menjadi salah satu tumpuan ekonomi nasional di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan ikan telah menjadi salah satu komoditi pangan penting tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga oleh masyarakat dunia. Para ahli memperkirakan bahwa konsumsi ikan masyarakat global akan semakin meningkat, yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: (a) meningkatnya jumlah penduduk disertai meningkatnya pendapatan masyarakat dunia, (b) meningkatnya apresiasi terhadap makanan sehat (healthy food) sehingga mendorong konsumsi daging dari pola red meat ke white meat, (c) adanya globalisasi menuntut adanya makanan yang bersifat universal (d) berjangkitnya penyakit hewan sumber protein hewani selain ikan sehingga produk perikanan menjadi pilihan alternatif terbaik.
Indonesia mempunyai peran signifikan dalam perdagangan ikan dunia. Akan tetapi bila dicermati, maka posisi Indonesia hingga 2001 masih termasuk dalam10 negara-negara dengan nilai ekspor ikan terbesar di dunia, sesudah itu keluar dari kelompok besar tersebut.
Indonesia merupakan salah satu penghasil Ikan yang cukup besar karena memiliki wilayah kelautan yang cukup luas, dengan bentangan luas laut mencapai kurang lebih 5,8 Juta km2 yang terdiri dari perairan kepulauan/ laut Nusantara 2,3 juta km2, perairan territorial 0,8 juta km 2dan ZEEI 2,7 km2, dan mempunyai garis pantai sepanjang 81.000 km. yang terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Terdapat perairan umum di wilayah daratan seluas 0,54 juta km2. Namun demikian tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan tersebut masih belum optimal, baik untuk pemenuhan konsumsi ikan dalam negeri maupun pemenuhan permintaan ekspor.
Pada sisi lain, kebutuhan domestik produk perikanan juga sangat besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, serta usaha untuk meningkatkan tingkat konsumsi per kapita yang cukup untuk penduduk Indonesia. Sehingga secara keseluruhan, permintaan akan produk perikanan Indonesia diperlukan untuk mencukupi baik kebutuhan domestik maupun kebutuhan ekspor.
Adanya permintaan (demand) terhadap produk perikanan dengan segala kendalanya, memberikan peluang untuk pengembangan produk perikanan Indonesia. Namun demikian masih diperlukan dukungan sumberdaya dan teknologi produksinya. Namun demikian, sebagai negara dengan kekayaan sumberdaya hayati terbesar kedua didunia, alternatif komoditas perikanan sangat banyak jenisnya.
Pengembangan usaha sektor perikanan masih menghadapi pada beberbagai kendala antara lain sifat dan karakteristik sumberdaya laut tersebut yang mudah rusak, sehingga diperlukan teknologi untuk mengolah perikanan tersebut menjadi produk yang tahan lama, dan juga adanya IUU fishing Illegal, unregulated, dan unreported yang sangat marak sehingga mengakibatkan kekurangan pasokan bahan baku ikan
Jika digarap secara maksimal, maka potensi hasil perikanan Indonesia diperkirakan bisa lebih besar lagi. Oleh karena itu, guna pencapaian target perolehan devisa dan sektor perikanan tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain menyelenggarakan pertemuan dengan instansi terkait, swasta dan perguruan tinggi guna memperoleh masukan dalam penyusunan dan pelaksanaan program, serta untuk mensosialisasikan program tersebut agar memperoleh dukungan dalam pelaksanaannya.
Selain itu juga telah dilakukan upaya konfirmasi dengan Dinas Perikanan Daerah Tingkat I dan II di seluruh Indonesia, guna mendapatkan rencana konkrit mengenai sasaran areal pengembangan budidaya perikanan (tambak dan laut) di setiap Dati II.
Menurut MATACORP, di masa mendatang prospek industry dan bisnis perikanan laut di Indonesia masih cerah, seiring dengan semakin baiknya perekonomian Indonesia serta semakin meningkatnya kebutuhan dan permintaan di pasar local maupun dunia. Apalagi menurut Kementerian Kelautan & Perikanan, dalam era industrialisasi perikanan nasional, pertumbuhan produksi perikanan nasional diprediksi akan mencapai 353% pada tahun 2014. Hal ini seiring dengan Roadmap Industri Perikanan Indonesia 2010-2014.